Touring Tahun Baru - Malang Coban Rondo (sesion 3)

Seperti tahun-tahun sebelumnya, membuat cerita ditiap masa. Ini cerita di akhir tahun 2010. awal rencana kita akan mengekplore sebuah pantai di selatan malang, sipelot namanya. Berkumpullah kita untuk sebuah misi kebersamaan. Kemudian di sebuah sore pada jumat 31 Desember 2010 kita sudah siap untuk perjalanan.
Jumat itu seperti sendu, gerimis yang tak henti. Sampai sore itu juga, tapi misi mulia yang diemban tak dibuat layu begitu saja oleh gerimis sendu. Berangklah kita saat sore. Saat itu jalanan begitu penuh, mulai masuk pandaan percabangan wisata tretes dan trawas sudah mengular seperti demo saja. Seolah semua mengarus ke selatan.
Gerimis masih menaungi perjalanan kita, sabar sungguh. Sesekali kita berhenti merenggangkan mata juga badan sembari mengisi bahan bakar. Aku ingat benar saat itu jalanan begitu penuh dan keluh ketika kita sampai di depan Kebun Raya Purwodadi. Semua seperti tumpah dijalan, asap kenalpot menyatu bersama gerimis.
Kita sadar tubuh ini ringkih, tapi seolah ada energi yang terus mengisi, darimana entah. Gas, gas, gas, seolah terus maju sisingkan jalan penuh. Masih wilayah Lawang rombongan kita mulai terurai, ada yang di depan, ada yang dibelakang. Saat itu aku tersisah dua motor, sedang yang lain jauh di depan.
Kita berhenti sejenak di SPBU Singosari untuk mengisi bahan bakar. Karena kita hanya tersisah dua motor maka kami sepakat untuk beriringan sampai bertemu rombongan berikutnya. Tapi sepertinya alam berkehendak lain, tak jauh setelah pengisian bahan bakar, motor yang bersamaku mengalami kecelakaan.
Temanku sempat tak sadarkan diri setelah kecelakaan, aku sempat khawatir. Ada beberapa lecet di tubuh juga di motor. “ ini sudah tidak mungkin untuk diteruskan”, pikirku. Rombongan yang sudah di depan kita hubungi untuk berhenti. Kita tukar joki, teman yang bersamaku mengendarai motor yang terhjatuh tadi, kita sama-sama membonceng teman yang kecelakaan untuk bertemu rombongan yang di depan.
Berkumpullah semua rombongan. Dan sepakat untuk tidak meneruskan perjalanan. Kita sementara bermalam di kosan teman yang tidak jauh dari Universitas Muhammadiyah Malang. Malam tahun baru (seolah) bukan lagi milik kita saat itu. Biar saja langit yang merasa.
Air terjun Coban Rondo Batu-Malang
Kemudian pagi jatuh. Agar tak sia-sia kesepakatan berbelok ke arah Wisata Coban Rondo Malang. Semua rombongan sudah mencuci badan. Kita sempatkan mampir di bengkel terdekat untuk cek fisik motor yang jatuh bangun kemarin malam. Setelah itu perjalanan kembali berlanjut.
Wisata Coban Rondo Malang. Masing-masing dari kita sudah pernah atau sering ke tempat ini. Tapi seperti berbeda, ada “seduluran” yang menggores warna ditiap mata. Kemudian semua menjadi cerita.

2 komentar:

  1. Seru banget ya travelingnya, jadi pengen.

    BalasHapus
    Balasan
    1. ayo kak slametux, hajar aspal kita, nikmati alamnya.. hehe

      Hapus

 

Flickr Photostream

Twitter Updates

Meet The Author