The Braders [Cerita]

The Braders. Berasal dari kata brader (brother) yang artinya saudara (saudara laki-laki). Padahal tak ada hubungan darah diantara pelaku dalam cerita ini. Senang,susah,tertawa,menangis,terpukul,berlari,menjerit semua dirasakan bersama-sama dalam berbagai waktu dan kondisi. Kebersamaan itu yang membuat kami selalu dan masih menjadi (seperti) saudara sampai saat ini. "Aku berterima kasih dengan takdir yang mempertemukan kita", senyumku melihat beberapa moment yang membeku bersama bingkai foto. 
"Salam seduluran sampek mati" (salam menjadi saudara sampai mati) salam tua masa muda,haha. Bahkan sejak kapan kata "braders" itu menjadi sebuah kata yang menggambarkan nama sebuah jalinan seduluran layaknya jalinan kasih,hoho. Seingatku waktu liburan ke "vila biru" yang kedua itulah "genk" "The-Braders" ter-Blow-Up ke permukaan orang disekitar kami (the-braders). 
Kami bukan mencari kesenangan dengan melacurkan tenaga mencari tempat-tempat sebagai hiburan melainkan kami membuat "Surga" di sebagian perjalanan hidup kami. Ini "Surga" kami yang tak seorang pun tau kebahagiaan yang kami ciptakan dan kami temukan dengan atau tanpa disengaja. Selayaknya meraih Surga yang hakiki, nyawa kami perna terancam hanya untuk mendapatkan "Surga" sehari semalan di sebuah Ranu. Sepertinya cerita ranu cukup sekali saja, haha. 
Pada akhir kata, http://the-braders.blogspot.com ini dimuat untuk menjadikan cerita yang semakin tua tetap hidup. Kapanpun dan dimanapun. Cerita ini akan terus bergentayangan dalam dunia tanpa batas ini sampai kami mendapatkan Surga yang hakiki. Salam Seduluran Sampek Mati!!!

0 komentar:

Posting Komentar

 

Flickr Photostream

Twitter Updates

Meet The Author